Waktu lampau ada serdadu-serdadu Amerika mati kena bom di Danang
Waktu lampau ada bayi-bayi mati lapar di Biafra
Waktu lampau kau yang manis, hangat
Kemarilah kasih
bagi cerita syahdu nan manis
tentang bintang-bintang di langit Balangan
Waktu kini mereka lewatkan masa berpasir di Kuta
Waktu kini mereka lewatkan masa bermabuk di Santa Fe
Namun ......
aku kini hanya ingin lewatkan masa bersamamu
Langit ini begitu luas, awan ini begitu mendung
aku tak kuasa tegak
Kenapa tanya tak juga berhenti
tentang semua mua asa yang tak satu setanpun paham
Adakah lembut itu masih untukku?
mengucap selamat tidur untukku
Adakah dekap itu masih untukku?
Adakah kau masih tersenyum
Kenapa kita begitu berbeda dalam rasa
Ah....
Ombak bergulung hampa di Balangan
Angin begitu terlalu dingin
Bintang-bintang berkedip di Bali yang lengang
Tempat kita berdua, yang mistis dan terlena dalam mimpi
Senja merambang malam
Kenapa kali ini senja seolah enggan berbagi ruas jingga?
Sayang, aku harus berjalan tak henti
Walau sarat beban kenangan dan asa
bersama hidup ynag begitu biru.
(thanks for GIE)
Thursday, July 19, 2007
Posted by Galuh Satriawati (adek) at 12:41 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment